Friday, July 3, 2015

perawatan berang-berang

Cara Merawat Otter baby

Otter atau yang lebih di kenal dengan nama berang-berang, wergul, linsang dll, merupakan hewan karnivora yang hidup berkoloni dan menghabiskan waktunya untuk mencari makan di sungai berupa ikan dan keong , otter merupakan hewan yang beraktifitas di siang hari, otter merupakan hewan yang cerdas itulah sebabnya sirkus sering menggunakan otter sebagai salah satu hewan dalam pertunjukan. ( setauku gitu hehe )

dalam blog ini saya ingin menceritakan cara merawat baby otter / anakan otter karna rata-rata orang takut dan bingung untuk merawat baby otter apalagi yang masih merem. sebenernya merawat baby otter menurut pengalamanku gampang dan cukup simpel, modal utama untuk merawat otter :
1. Duit ( buat beli otter , susu untuk baby otter, makanan untuk baby otter hehe )
2. tanggung jawab
3. nyali , mental , rasa sayang , cinta dan perasaan yang mendalam sehingga mengakibatkan terjadi nya pernikahan dini #mulai ngaco -_-



oke lanjut ke cara perawatan baby otter, walopun memang otter adalah hewan yang suka berenang di alam liar nya, tapi bukan berarti buat baby otter, karna baby otter sendiri ga kuat dengan udara yang dingin , tempat yang cocok untuk baby otter yaitu kerdus yang diberi kain usahakan suhu kira-kira 25-27 derajat / suhu ruangan , karna kalo terlalu dingin akan membuat baby otter pilek dan masuk angin , terlalu panas akan membuat keringet keluar memperlambat pertumbuhan otter baby.
makanan untuk baby otter : baby otter hanya meminum susu, susu yang dianjurkan adalah susu yang tidak mengandung laktosa, nih tak kasi tau susu yang cocok dan sangat muyah yaitu menggunakan susu KMR ( Kitten Milk Replacer ) Susu untuk anak kucing, Pemberian Vitamin dan Obat pencegahan penyakit agar baby otter terhindar dari penyakit hehe.


membuat susu menggunakan air panas lalu dinginkan dan masukin ke botol dot kucing , susu harus kental tapi jangan terlalu kentel banget hehe
*pola makan baby otter yaitu setiap 4-6 jam sekali 8-15 ml susu. untuk otter umur -1+ bln ( otter merem )


*pola makan baby otter yaitu setiap 5-8 jam sekali 25-30 ml susu. untuk otter umur -2+ bln (otter melek )

penggantian kain / alas otter di lakukan tiap hari dan cuci kain yang kotor untuk selanjutnya di pake lagi untuk alas.

NB : jika otter sudah makan / kenyang ( perutnya gendut bulet setelah makan) dan masih nangis biarin aja jangan di kasi makanan lagi , karna otter memang manja dan selalu nangis jika merasa tidak nyaman, yang harus diutamakan yaitu suhu dan alas yang kering. soalnya kalo di kasi makan terus-terus an malah bisa nyebabin baby otter itu mati. karna kebanyakan kematian itu karna makanan yang berlebih pada otter baby.

Merawat Baby Otter yang belajar makan :
biasa nya otter mulai belajar makan pada usia 3,5 bln pada umur ini otter udah mulai lincah dan bonding ( ngikutin ) pemiliknya pemberian fillet daging lele / blenderan daging lele tapi kasi susu juga biar gendut hehe

Penyakit yaang biasa diderita baby Otter adalah :
-Diare
-Masuk Angin
-Pilek / Flu

Penyebab utama penyakit pada otter adalah :
-Kandang atau alas yang kurang bersih
-Makanan yang salah
-suhu dingin yang terkena angin langsung.

Ciri-ciri Otter terkena penyakit :
-Diare dan Masuk Angin :
1.Lidah Pucat
2.Suara Lirih
3.poop encer tanpa bulir hehe
4.jalanya tak seperti normal ,sedikit mengangkang
5.Suhu badan dingin/ rendah

-Pilek / Flu
1.Lemas
2.Demam suhu badan panas tapi kaki dingin
3.Mata Sayu
4.Suara bindeng
5.Hidung Mengeluarkan Lendir

Pencegahan dan penyembuhan :
- Diare :
1.Pencegahan : Usahakan Kandang bersih dan alas yang bersih,beri obat diare sebagai pencegahan setengah dari dosis penyembuhan, jangan dimandikan sebelum usia menginjak 3 bulan , beri makanan yang di blender pada usia baby agar lambung dapat mencerna makanan, beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan.
2.Pengobatan : beri obat diare khusus hewan, merk nya scourban hehe, Gel Vitamin , Usahakan di Tempat yang bersih. ( usahakan bawa ke dokter hewan )

- Masuk Angin :
1.Pencegahan : Tempatkan baby otter pada suhu ruangan , jangan di tempat terbuka / dingin ,makanan jangan telat dan jangan mandikan dibawah umur 3 bulan, beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan.
2. Pengobatan : Berikan lampu untuk pemulihan jika terkena masuk angin dan beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, obat diare sebagai pencegahan diare . ( usahakan bawa ke dokter hewan )

- Pilek / Flu :
1.Pencegahan : Usahakan jangan membawa terkena angin langsung pada suhu dingin dan malam hari , kebersihan kandang dan kain untuk baby harus diperhatikan,beri vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, jangan mandikan otter dibawah umur 3 bln,
2.Pengobatan : Kebersihan kain harus di perhatikan , pemberian vitamin Gel daya tahan tubuh dan penambah napsu makan, suhu kering usahakan jangan lembab, beri lampu bila perlu. ( usahakan bawa ke dokter hewan )

Obat dan Vitamin :
kebetulan saya menjual dan mengecer obat dan vitamin untuk mamalia, agar pembaca dan buyer tidak bingung mencari dimana belinya, dan membeli kemasan besar karna hanya untuk 1-3 peliharaan aja hehe
1.Cup kecil bewarna hitam : Vitamin Gel Daya Dahan Tubuh dan Penambah Napsu Makan ( umur minimal 1 )
-Berguna sebagai penambah napsu makan dan menjaga daya tahan tubuh agar hewan kesayangan anda sehat walafiat hehe ( Rekomendasi Dokter Hewan )
-Cara pakai : berikan sedikit menggunakan tangan , berikan pada lidah / mulut hewan anda, gunakan alat bantu jika takut kegigit wkwk.
*Dapat digunakan juga untuk :
1.Anjing
2.Kucing
3.Musang
4.Kelinci
5.Hamster
6.dll

2. Botol berwarna kuning : Obat Flu / Pilek ( umur minimal 1 bln )
-Berguna sebagai pencegahan dan pengobatan Flu / Pilek.
Dosis :
- Pencegahan : 7 hari sekali , 3 tetes untuk umur 1-3 bln.
- Pengobatan : 2 x 1 hari, 6 tetes untuk umur 1-3 bln.
*Dapat digunakan juga untuk :
1.Anjing
2.Kucing
3.Musang
4.Kelinci
5.Hamster
6.dll

3. Botol berwarna Putih : Obat diare
-Berguna sebagai pencegahan dan pengobatan diare.
Dosis :
-Pencegahan : 3 hari sekali, 3 tetes untuk umur 1-3 bln
-Pengobatan : 2-4 x 1 hari sebelom / sesudah makan ( minum susu ), 5-6 tetes untuk umur 1-2 bln , 7-8 tetes untuk umur 3-4 bln .
*Dapat digunakan juga untuk :
1.Anjing
2.Kucing
3.Musang
4.Kelinci
5.Hamster
6.dll

berang-berang

Berang-berang Indonesia Bukan Pembuat Bendungan

Berang-berang Indonesia bukan pembuat bendungan, ini yang sering kali belum dimengerti. Setiap kali mendengar istilah berang-berang yang terlintas adalah sesosok makhuk mirip musang yang hidup di air dan suka menyusun ranting-ranting menjadi sebuah bendungan kokoh di sungai.
Padahal dalam bahasa Inggris dikenal dua nama yakni “Otter” dan “Beaver” yang dalam bahasa Indonesia kerap sama-sama diterjemahkan menjadi berang-berang. Otter adalah binatang semi-akuatik anggota famili Mustelidae yang hidup di hampir seluruh dunia kecuali Australia. Jenis inilah yang lebih tepat disebut berang-berang.
Sedangkan Beaver adalah hewan pengerat yang mampu hidup di dua tempat (air dan darat), yang hidup di Amerika dan Eropa. Meskipun kurang tepat, beaver diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi berang-berang juga.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Otter dan Beaver. Antara berang-berang otter dan beaver secara taksonomi memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Meskipun sama-sama mamalia (hewan menyusui), namun keduanya telah berbeda di tingkat Ordo. Otter berordo Carnivora (pemakan daging) sedangkan beaver berordo Rodentia (hewan pengerat). Secara perilaku keduanya pun memiliki berbedaan mencolok. Beaver membuat sarang dengan membuat bendungan dari ranting-ranting sedangkan otter bersarang di lubang-lubang di pinggir sungai.
Satu lagi perbedaan antara berang-berang otter dan beaver adalah otter terdapat di Indonesia sedangkan beaver tidak dijumpai di Indonesia. Bahkan Indonesia memiliki hingga empat spesies berang-berang otter.
Ciri-ciri Berang-berang. Secara umum berang-berang mempunyai tubuh mirip musang dengan tungkai yang relatif lebih pendek, dan cakar yang berselaput, ekor panjang berotot. Rambut-rambut di tubuhnya terdiri dari dua lapisan, yakni rambut bagian luar (panjang dan relatif keras, kaku) dan rambut bagian dalam (halus, lunak). Lapisan dalam ini tidak tembus air dan memerangkap udara di dalamnya. Rambut ini berguna untuk menjaga kulit berang-berang agar tetap kering dan hangat meskipun tengah berenang di air yang amat dingin.
Berang-berang hidup di berbagai habitat lahan basah seperti sungai, danau, rawa, sawah, pesisir serta di laut lepas. Makanan utamanya adalah hewan aquatik seperti ikan, namun juga memakan kodok, udang, ketam, kerang, mamalia kecil, hingga burung.
Jenis-jenis Berang-berang Indonesia. Di seluruh dunia terdapat 12 jenis berang-berang yang 4 spesies di antaranya dapat dijumpai di Indonesia. Keempat spesies berang-berang yang hidup di Indonesia itu adalah:
  • Aonyx cinerea atau Berang-berang cakar kecil (Asian Small-clawed Otter).
Berang-berang ini tersebar di Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanma, Nepal, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Berang-berang Asia ini di Indonesia dapat ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
Aonyx cinerea atau Berang-berang cakar kecil (Asian Small-clawed Otter)
Aonyx cinerea atau Berang-berang cakar kecil (Asian Small-clawed Otter)
Merupakan berang-berang terkecil dengan ukuran tubuh sekitar 65 – 70 cm dengan berat 5 kg. Hidup secara berkelompok (mencapai 20 ekor perkelompok) dan sering dijumpai hingga di dekat pemukiman manusia. Terdaftar sebagai spesies Vulnerable dalam status konservasi IUCN Redlist dan terdaftar dalam CITES Apendik II.
  • Lutra lutra atau berang-berang utara (Eurasian Otter, Common Otter, European Otter).
Daerah sebaran berang-berang ini sangat luas mulai dari sebagian besar Eropa, Afrika bagian timur laut, dan Asia. Di Indonesia berang-berang Lutra lutraterdapat di pulau Sumatera.
Lutra lutra atau berang-berang utara (Common Otter)
Lutra lutra atau berang-berang utara (Common Otter)
Ukuran tubuhnya sekitar 1 m dengan berat 7 kg. Hidup soliter pada habitat lahan basah yaitu habitat air tawar, payau dan air laut, sungai dataran rendah dan tinggi, danau, rawa, persawahan dan pesisir pantai. Oleh IUCN Redlist diberikan status Near Threatened dan oleh CITES didaftar sebagai Apendiks I di beberapa negara. Termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan PP Mo. 7 Tahun 1999.
  • Lutra sumatrana atau Berang-berang hidung berbulu (Hairy-nosed Otter).
Berang-berang Lutra sumatranatersebar mulai dari Kamboja, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia dapat ditemukan di Sumatera dan Kalimantan.
Lutra sumatrana atau Berang-berang hidung berbulu (Hairy-nosed Otter)
Lutra sumatrana atau Berang-berang hidung berbulu (Hairy-nosed Otter)
Ciri fisiknya hampir mirip dengan Lutra lutra hanya saja memiliki ciri khas berupa rhinarium (bantalan  hidung) yang ditumbuhi rambut. Terdaftar sebagai spesies Endangered oleh IUCN Redlist dan CITES Apendiks I. Termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan PP Mo. 7 Tahun 1999.
  • Lutrogale perspicillata atau Berang-berang bulu licin (Smooth-coated Otter, Indian Smooth-coated Otter)
Tersebar di Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Irak, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Thailand, dan Vietnam.
Lutrogale perspicillata atau Berang-berang bulu licin (Smooth-coated Otter)
Lutrogale perspicillata atau Berang-berang bulu licin (Smooth-coated Otter)
Ukuran tubuh berang-berang bulu licin (Lutrogale perspicillata) mencapai 1,2 meter dengan berat 11 kg. Hidup secara berkelompok yangterdiri atas satu jantan dan betina dengan beberapa anak. Terdaftar sebagai spesies Vulnerable dalam status konservasi IUCN Redlist dan terdaftar dalam CITES Apendik II.
Jangan Biarkan Punah. Penurunan populasi berang-berang secara global diakibatkan oleh berkurangnya habitat seperti alih fungsi dan kerusakan lahan basah seperti rawa, sungai dan danau. Juga lantaran berkurangnya sumber makanan. Terancamnya punahnya populasi berang-berang juga diakibatkan perburuan karena berang-berang acap kali dianggap sebagai hama terutama pada pertanian perikanan.
Sungguh disayangkan jika kemudian hewan semi-akuatik ini menjadi punah. Padahal banyak di antara kita yang belum mengenal berang-berang Indonesia ini. Terbukti, sebagian besar kita pasti menganggap berang-berang adalah arsitektur handal pembuat bendungan dari ranting, padahal salah besar!. Berang-berang yang tinggal di Indonesia ini tidak pernah membuat bendungan.

linsang

Linsang (Prionodon linsang) yang Bukan Berang-berang

Banyak masyarakat menyebut Linsang untuk menamai Berang-berang, hewan semi-akuatik. Padahal antara Linsang dan berang-berang adalah dua jenis hewan yang berbeda. Penampilan Linsang lebih mirip kucing sedangkan Berang-berang menyerupai musang. Secara taksonomi meskipun sama-sama anggota ordo Carnivora, namun sudah terpisah di tingkat famili, Linsang berfamili Viverridae sedangkan Berang-berang berfamili Mustelidae.
Bahkan dalam situs-situs jual beli hewan online, sering kali dijumpai penjual yang menawarkan Berang-berang tetapi dengan menyebutnya sebagai Linsang. Atau tidak jarang, keduanya dianggap sebagai spesies yang sama yaitu berang-berang.
ADVERTISEMENT
Sebelum melanjutkan pembahasan ke Linsang, ada baiknya membaca dengan tuntas ciri-ciri, karakteristik, perilaku, daerah sebaran, dan jenis berang-berang dalam artikel : Berang-Berang Indonesia Bukan Pembuat Bendungan.

Mengenal Karakteristik dan Perilaku Linsang

Linsang atau Musang Congkok
Linsang atau Musang Congkok
Linsang terdiri atas dua spesies yaitu Prionodon pardicolor atau Spotted Linsang yang hidup di daratan Asia dan Prionodon linsang atau Banded Linsang yang hidup di Indonesia (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan), Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Jenis kedua inilah yang akan kita diskripsikan dalam artikel ini.
Linsang (Prionodon linsang) berukuran sedang dengan tubuh sepanjang 35-40 cm, ekor sepanjang 30-35 cm dan berat tubuh 700 gram. Tubuh langsing dengan kepala agak runcing, menyerupai kepala kucing. Tubuh ditumbuhi bulu berwarna kuning keputih-putihan dengan belang-belang berupa garis atau noda berwarna hitam. Ekor panjang berwarna kekuningan dengan garis belang-belang hitam. Linsang memiliki gigi taring yang tajam juga kuku-kucu tajam yang dapat disembunyikan di telapak kakinya.
Merupakan hewan nokturnal atau lebih aktif di malam hari. Gerakannya gesit dan cekatan, baik saat di daratan maupun saat memanjat di pepohonan. Makanan utama Linsang adalah mammalia kecil, burung, hewan-hewan pengerat (seperti tikus), katak, hingga serangga. Saat mengintai mangsa, hewan asli Indonesia ini mengendap-endap dan merangkak dengan perut menyentuh tanah untuk kemudian menerkam mangsanya dengan tiba-tiba. Dari karakteristiknya tersebut hewan dengan nama latin Prionodon linsang ini kerap juga dijuluki sebagai ‘Macan Luwak’ atau ‘Musang Congkok’.
Linsang menghuni hutan hujan tropis di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian hingga 2000 meter dpl. Daerah sebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain itu dapat dijumpai juga di Malaysia, Brunei Darussalam, hingga bagian selatan Thailand dan Myanmar.
Seperti Berang-berang, Linsang juga termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Sedangkan IUCN Redlist memasukkan hewan karnivora ini dalam status konservasi Least Concern. Sedangkan oleh CITES didaftar sebagai Appendix II sejak tahun 1975.

kura-kura

Kura-kura adalah hewan yang sangat menakjubkan yang dapat dijadikan sebagai binatang peliharaan. Mereka mungkin memiliki gerakan yang lambat, namun mereka sangatlah lucu dan mengagumkan. Sebelum membeli kura-kura, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara untuk merawat kura-kura dari kecil hingga dewasa. Memiliki kura-kura merupakan sebuah komitmen jangka panjang, dan mengetahui cara untuk merawatnya akan sangat membantu Anda.
Iklan

Metode 1 dari 6: Apa Itu Kura-Kura?

  1. Care for Turtles Step 1.jpg
    1
    Ketahui karakteristik seekor kura-kura sebelum Anda memilikinya. Apa itu kura-kura, bulus, dan penyu?
    • Kura-kura: Di Indonesia, kura-kura meskipun dapat hidup di darat dan di air tetapi mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di air
    • Bulus: Bulus atau di Indonesia dikenal juga dengan sebutan labi-labi adalah kebalikan daripada kura-kura, yang mana mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di air tawar daripada di darat.
    • Penyu: Penyu sendiri sepenuhnya hidup di air laut, dimana hanya penyu betina saja yang pergi ke darat dan itu pun hanya untuk bertelur selama satu tahun sekali.
    Iklan
    Iklan

Metode 2 dari 6: Memilih Kura-kura

  1. Care for Turtles Step 2.jpg
    1
    Cari penjual yang berkualitas. Toko hewan peliharaan yang berkualitas akan dapat memberikan Anda kura-kura yang baik, namun mungkin Anda tidak akan menemukan jenis yang Anda inginkan. Oleh karena itu, tanyakanlah terlebih dahulu apakah mereka memiliki jenis kura-kura yang Anda inginkan atau tidak sebelum Anda pergi kesana. Anda juga dapat membeli jenis kura-kura yang Anda inginkan secara daring melalui perkumpulan pecinta kura-kura.
  2. Care for Turtles Step 3.jpg
    2
    Pastikan Anda memiliki cukup uang. Kura-kura bukanlah hewan peiharaan yang berharga murah, baik saat Anda akan membelinya atau dalam perawatannya. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki cukup uang untuk membeli dan juga melakukan perawatan terhadap kura-kura yang akan Anda pelihara.
    Iklan

Metode 3 dari 6: Kandang Kura-Kura

  1. Care for Turtles Step 4.jpg
    1
    Pilihlah kandang yang sesuai dengan jenis kura-kura. Sebagai contoh:
    • Kura-kura darat: Kura-kura jenis ini memerlukan tempat kering namun juga harus tetap disediakan sedikit air. Air disini diperlukan untuk mengatur suhu tubuh mereka.
    • Kura-kura tropis: Kura-kura jenis ini memerlukan kandangan yang memiliki suhu hangat untuk tempat tinggalnya.
    • Kura-kura air: Kura-kura jenis ini memerlukan kandangan yang terisi banyak air. Anda bisa membuat kandang untuk kura-kura jenis ini yaitu semacam akuairum. Namun Anda tetap harus juga menyiapkan sebuah daratan untuk tempat bermainnya.
  2. Care for Turtles Step 5.jpg
    2
    Pilih barang kualitas terbaik untuk mengisi kandang. Usahakanlah untuk memilih bahan-bahan untuk isi kandang dengan sesuai dengan jenis kura-kura yang Anda miliki. Berikut beberapa contoh yang mungkin akan Anda perlukan:
    • Di dalam ruangan: Jika Anda berencana untuk memelihara kura-kura dalam ruangan, Anda akan memerlukan sebuah kandang, sumber cahaya (lampu), batu-batuan, dan air untuk tempat berenang. Tanyakan kepada ahlinya untuk informasi lebih lanjut.
    • Di luar ruangan: Jika Anda akan memelihara kura-kura Anda dengan dibiarkan di kebun atau halaman, pastikan untuk menyiapkan sebuah kolam untuk tempat mereka berenang. Selain itu, siapkan juga sebuah rumah-rumahan untuk tempat tinggalnya. Jangan lupa untuk memagari area sekitar untuk menghindari kura-kura Anda kabur.
    Iklan

Metode 4 dari 6: Memberi Makan Kura-Kura Anda

  1. Care for Turtles Step 6.jpg
    1
    Berilah makanan yang tepat. Anda mungkin mendengar bahwa banyak sekali pilihan makanan untuk kura-kura. Anda dapat mencoba semua jenis makanan bagi kura-kura untuk mengetahui makanan mana yang paling baik, karena kura-kura termasuk hewan yang pilih-pilih dalam hal makanannya.
    • Di luar ruangan: Kura-kura darat umumnya adalah herbivora. Mereka senang memakan sayuran dan juga buah-buahan segar.
    • Di dalam ruangan: Kura-kura yang senang berada di alam terbuka umumnya adalah karnivora, namun mereka pun bisa juga menjadi herbivora. Berikanlah makanan berupa hewan-hewan kecil seperti udang, belalang, siput, cacing dll. Berikan juga sayuran dan buah-buahan sebagai makanan tambahannya.
    • Potong makanan menjadi bagian kecil; Usahakan untuk memotong makanan bagi kura-kura menjadi potongan kecil terlebih dahulu agar tidak menyulitkan kura-kura saat menyantap makanannya.
    • Dalam beberapa kasus, kura-kura Anda mungkin menyukai ikan beku yang di potong kecil-kecil. Mintalah saran kepada ahlinya untuk info lebih lanjut.
    • Ketahui makanan terbaik bagi jenis kura-kura yang Anda miliki; Kebutuhan makanan kura-kura akan berbeda sesuai dengan jenisnya. Oleh karena itu, pastikan Anda memberi makan kura-kura Anda sesuai dengan jenis kura-kura Anda tersebut.
  2. Care for Turtles Step 7.jpg
    2
    Perhatikan bahwa kura-kura tidak perlu diberi makan setiap hari. Berikan makanan kepada kura-kura Anda hanya 3 hingga 4 hari sekali, kecuali memang kura-kura Anda merupakan spesies khusus.
  3. Care for Turtles Step 8.jpg
    3
    Jauhkan tangan Anda dari mulut kura-kura saat Anda memberikan makan. Gigitan kura-kura mungkin dapat menyebabkan tangan Anda terluka, jadi berhati-hatilah saat memberi makan kura-kura Anda.
    Iklan

Metode 5 dari 6: Jaga Kebersihan Kandang

  1. Care for Turtles Step 9.jpg
    1
    Bersihkan kandang setiap dua minggu sekali. Bersihkan kandang kura-kura Anda setiap dua minggu sekali, termasuk mengganti bebatuan dan juga air dengan yang baru. Bersihkan kandang dengan menggunakan sikat dan air hangat. Gunakan sabun dan disinfektan seperti pemutih pakaian untuk membersihkan kandang.
    • Cuci kandang secara menyeluruh. Pastikan kandang telah benar-benar kering sebelum Anda menggunakannya kembali.
    • Bersihkan juga kaca kandang kura-kura Anda.
    • Tempatkan kura-kura Anda di kandang lain selagi Anda membersihkan kandang utama
  2. Care for Turtles Step 10.jpg
    2
    Ganti air dalam kandang setiap 2 hingga 3 hari sekali, kecuali jika Anda menggunakan saringan air. Jika Anda menggunakan saringan air, Anda dapat membersihkan kandang setiap 2 hingga 3 bulan sekali. Gunakan pemutih pakaian untuk membersihkan kandang dari ganggang dan lendir yang menempel.
    • Bersihkan saringan air secara teratur.
  3. Care for Turtles Step 11.jpg
    3
    Ganti air minum setiap hari. Pastikan kura-kura Anda untuk minum air bersih setiap harinya.
  4. Care for Turtles Step 12.jpg
    4
    Bersihkan sisa makanan 2 setelah dua hari. Bersihkan sisa makanan yang tidak dimakan, karena jika tidak hal itu akan menjadi sumber pertumbuhan bakteri. Selain itu juga, makanan yang membusuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
  5. Care for Turtles Step 13.jpg
    5
    Bersihkan kotoran setiap hari. Hal ini penting untuk menjaga kehigienisan kandang kura-kura Anda.
  6. Care for Turtles Step 14.jpg
    6
    Pastikan Anda mencuci tangan Anda sebelum dan sesudah Anda melakukan perawatan pada kura-kura Anda. Perlu diingat bahwa semua hewan dapat menularkan virus terhadap manusia, oleh karena itu pastkan Anda mencuci tangan Anda dengan sabun sebelum dan sesudah Anda memegang kura-kura Anda.
    Iklan

Metode 6 dari 6: Bermain Dengan Kura-Kura Anda

  1. Care for Turtles Step 15.jpg
    1
    Pegang kura-kura Anda. Saat Anda baru pertama kali memiliki kura-kura, cobalah untuk tidak memegangnya selama 3 minggu pertama. Kura-kura merupakan hewan pemalu, dan oleh karena itu mereka perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
    • Jika kura-kura Anda menggigit saat Anda memegangnya, biarkan dia sendiri selama seminggu atau lebih sebelum Anda kembali memagangnya. Bersihkan luka Anda dengan air hangat dan antiseptik. Jika luka tidak kunjung mengering,, pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  2. Care for Turtles Step 16.jpg
    2
    Nikmati waktu bersama kura-kura Anda. kura-kura hidup dengan umur sama seperti manusia (bahkan kadang-kadang lebih lama). Sehingga Anda harus siap untuk merawat kura-kura Anda seumur hidup Anda. Jika Anda merasa tidak siap untuk hal ini, maka kura-kura bukanlah hewan peliharaan yang cocok untuk Anda.
    Iklan

Saran

  • Gunakanlah makanan organik jika memungkinkan. Hindari penggunaan sayuran dan buah-buahan yang menggunakan pestisida.
  • Cari tahu mengenai gejala-gejala jika kura-kura Anda terkena penyakit. Ini akan membantu And untuk memberikan pertolongan jika kura-kura Anda terlihat tidak sehat.
  • Selalu tanyakan kepada ahlinya jika Anda merasa kurang yakin. Anda juga dapat mencari informasi melalui internet jika Anda merasa perlu.
  • Bawa kura-kura Anda ke dokter hewan jika sakit.
  • Jika kura-kura Anda sedang berhibernasi, Anda harus memberikan lingkungan yang sesuai. Anda bisa menambahkan rumput kering atau jerami jika kura-kura Anda ditempatkan di luar ruangan sebagai tempat perlindungannya saat berhibernasi. Atau Anda dapat membuat rumah-rumahan dari kayu sebagai tempatnya berlindung.

Perhatian

  • Pastikan air dalam kandang (baik untuk minum atau tempat berenang) kura-kura Anda selalu bersih agar kura-kura Anda tidak sakit.
  • Pastikan Anda memasang pagar yang kuat jika Anda memelihara kura-kura di luar ruangan. Hal ini untuk menghindari kura-kura Anda kabur.
  • Kura-kura bukanlah hewan peliharaan yang cocok untuk dipelihara sendiri oleh anak-anak. Merawat kura-kura perlu perhatian khusus setiap harinya, oleh karena itu perlu penanganan orang dewasa untuk melakukannya..

gecko


Pernah mendengar leopard gecko? Mungkin beberapa dari anda merasa masih asing. Atau bagi yang pernah mendengar justru jijik melihat wujud si gecko. Tidak salah, karena leopard gecko merupakan keluarga dekat dari tokek yang sering ditemui disudut sudut rumah. Disebut dengan istilah leopard karena motif di tubuh reptile ini berupa tutul seperti singa leopard. Dalam pemeliharaannya, leopard gecko membutuhkan perhatian yang cukup agar dapat hidup sehat dan berkembang biak. Dibawah ini diuraikan secara singkat mengenai si tokek bule
Leopard gecko atau Eublepharis macularius adalah sejenis tokek yang hidup di permukaan tanah dan aktif pada malam hari. Leopard gecko ditemukan di Pakistan, India, Afghanistan dan Iran dimana terdapat dataran yang kering dan berbatu. Leopard gecko dianggap sebagai salah satu hewan yang umum di industri reptil saat ini. Leopard geckos adalah di antara tokek dengan orang dewasa terbesar mencapai panjang sekitar 8 atau 9 inci. Kebanyakan leopard geckos memiliki latar belakang kuning dengan bintik-bintik cokelat menutupi orang-orang dewasa. Leopard gecko remaja memiliki pola yang bergaris didominasi memudar ke pola sesuai dengan perkembangan usia. Mereka juga memiliki telinga luar yang sangat jelas dan berbeda dari banyak tokek di kelopak mata mereka dan kurangnya perekat lamel, yang berarti mereka tidak dapat berjalan pada dinding vertikal yang permukaannya halus. Leopard gecko adalah hewan peliharaan yang sangat baik. Mereka kecil, memiliki persyaratan perawatan yang minimal dan dapat ditinggal dalam beberapa hari. Mereka tenang, tidak berbau dan tidak perlu perhatian. Bukan hanya mudah dipelihara, leopard gecko juga relatif mudah dibiakkan.
Makanan dan Diet
Pakan utama leopard gecko adalah serangga. Serangga yang paling umum tersedia adalah jangkrik, ulet hongkong, ulet jerman, cacing lilin dan cacing sutera.
Jangkrik
Jangkrik merupakan sumber gizi dan makanan yang baik bagi leopard gecko. Anda harus “gut load’ jangkrik anda sebelum diberikan pada gecko. “Gut loading” adalah memastikan bahwa jangkrik diberi makan dengan baik. dengan cara ini mereka melewati jumlah maksimum nutrisi ke gecko. Melengkapi diet suplemen vitamin dan mineral adalah bagian penting dari makanan leopard gecko. Kalsium adalah mineral yang paling penting dan harus tersedia bagi gecko. Serangga pengumpan juga harus dilapisi dengan bubuk kalsium sebelum makan. Vitamin juga merupakan bagian penting dari diet gecko, namun harus digunakan dengan hemat dan tidak pada hari yang sama dengan kalsium.
Kandang dan habitat
Akuarium atau terrarium paling cocok dijadikan sebagai kandang dari leopard gecko. Kandang kaca sudah tersedia dan relative murah. Sebuah aturan yang baik adalah 10 galon per ekor gecko.jadi, jika memiliki dua ekor gecko 20-30 galon akan bekerja dengan baik. Sebuah penyaring diatas akuarium atau terrarium juga diperlukan. Ini akan mencegah gecko untuk melarikan diri dan mencegah hewan lainnya menggganggu gecko.
Dekorasi dan perlengkapan
Dalam dekorasi diperlukan adanya substrat. Substrat dapat menggunakan pasir, kertas handuk, Koran, atau karpet reptile. Sebuah tempat untuk bersembunyi gecko juga diperlukan. Kandang juga akan membutuhkan mangkuk makanan, mangkuk kalsium dan air minumnya. Pastikan bahwa semua dekorasi aman.
Pencahayaan dan pemanasan
Leopard gecko aktif di malam hari sehingga lampu UV (ultra violet) khusus atau lampu berjemur diperlukan. Sebuah lampu dengan bola lampu pijar biasa di satu sisi kandang akan dapat menghangatkan suhu kandang. Jangan menggunakan batu panas. Gecko mungkin tidak tahu jika suhu terlalu panas dan bisa terbakar. Gecko membutuhkan akses ke daerah basah untuk membantu pelepasan suhu badannya.
Membersihkan kandang
Membersihkan kandang leopard gecko cukup cepat dan mudah. Kotoran mereka kering dan solid. Gecko adalah makhluk yang biasa buang air di tempat yang sama. Gunakan jarring ikan, skop atau sendok untuk membersihkan kotoran sekali atau dua kali seminggu.
Perkembangbiakkan (breeding)
Mengembangbiakkan leopard gecko
Perkembangbiakkan leopard gecko bukanlah soal yang sulit. Hahal ini tidak biasa bagi peternak baru untuk sukses di usaha pertama. Anda hanya memerlukan leopard gecko jandan dan betina yang sehat untuk mendapatkan telur yang subur.
Indukan
Gunakan indukan yang sudah cukup umur untuk breeding. Idealnya induk berusia setahun, untuk induk betina. Sementara induk jantan lebih cepat matang, umur 8 bulan sudah bisa digunakan sebagai bahan indukan. Gecko bisa dibiakkan berpasangan. Dalam satu kandang breeding hanya berisi satu jantan dan satu betina. Namun bisa juga dilakukan cara yang lain yakni mengawinkan satu jantan dengan beberapa betina. Satu induk jantan memang bisa membuahi betina dalam tempo yang tidak terlalu lama. Cara breeding tidak berpasangan tentu bisa menghemat jumlah materi induk jantan yang dibutuhkan. Banyak breeder menggunakan satu jantan untuk membuahi 2 sampai 5 betina dalam satu kandang breeding.
Penjodohan dan Pengawinan
Mengawinkan leopard gecko tidak memerlukan perlakuan khusus. Materi indukan yang sudah memenuhi syarat umur hanya perlu dicampur di kandang breeding. Biasanya perkimpoian akan terjadi dengan sendirinya. Namun agar leopard gecko nyaman dan tidak stress, penempatan kandang sebaiknya diperhatikan. Lokasi breeding sebaiknya tidak terlalu terang, untuk menyesuaikan dengan sifat hidupnya yang nocturnal. Sebaiknya juga terjauh dari suara-suara yang bisa mengganggu, jadi lokasi yang digunakan tenang.
Kesehatan
Kesehatan leopard gecko. Leopard gecko dapat hidup lama dengan nutrisi yang baiak dan perawatan yang tepat. Hal ini tidak biasa bagi seekor kadal untuk hidup dua puluh tahun atau lebih. Bahkan dengan habitat yang baik dan diet, penyakit masih bisa terjadi. Anda harus menemukan seorang dokter hewan yang memilki pengalaman dengan binatang reptile sebelum timbul masalah kesehatan.
Masalah kesehatan dan penyakit:
Infeksi mulut
Hal ini dapat disebabkan oleh pertempuran, kandang yang kotor atau cedera disengaja. Sebuah tanda infeksi pembengkakan di sekitar mulut leopard gecko. Perawatan melibatkan pembersihan daerah kandang gecko dan mungjin menggunakan antibiotik oral.
Infeksi pernapasan
Sebuah infeksi saluran pernapasan dapat terjadi jika habitat leopard gecko terlalu dingin dalam waktu yang lama. Gelembung lendir pada lubang hidung dan sesak napas adalah tanda infeksi. Peningkatan suhu kandang biasanya akan memperbaiki masalah kesehatan.
Luka
Jika anda menyimpan gecko secara bersama-sama, pertempuran dapat terjadi dan dapat mengakibatkan cedera. Untuk mencegah pertempuran diharapkan tidak menyimpan lebih dari satu jantan leopard gecko dalam kandang. Pastikan ada cukup banyak tempat-tempat persembunyian untuk masing-masing gecko

cara membunuh kalajengking


Kalajengking diaggap dan terkenal sulit untuk dibunuh. Hewan yang dogolongkan 'arakhnida' ini sangat berbisa dan terbiasa hidup di alam yang keras, sehingga mereka kebal dan tidak bereaksi terhadap sebagian besar pestisida. Cara paling ampuh untuk menyingkirkan kalajengking adalah dengan menusuk cangkangnya dengan benda tajam, atau memanfaatkan hewan-hewan bergigi tajam pemangsa kalajengking untuk mewakili Anda membunuh kalajengking ini. Untuk lebih jelasnya, baca langkah-langkah berikuti ini.


Iklan

Metode 1 dari 3: Membunuh Kalajengking dengan Alat

  1. Kill a Scorpion Step 1 Version 2.jpg
    1
    Lindungi tubuh tubuh Anda dengan pakaian yang cocok. Kenakan celana jeans atau celana yang terbuat dari bahan tebal, sepatu kulit tebal, dan sarung tangan tebal untuk berjaga-jaga bila kalajengking berada cukup dekat dengan Anda dan mencoba menyerang.
    Iklan
  2. Kill a Scorpion Step 2 Version 2.jpg
    2
    Cari benda tajam. Di Arizona, di mana kalajengking adalah pemAndangan umum baik di kamar tidur ataupun halaman belakang, pinset/penjepit besar dan panjang dapat ditemui di toko-toko bangunan. Alat ini bisa Anda gunakan untuk menusuk cangkangnya dan kemudian menjepit kalajengking dan membuangnya. Jika alat ini tidak tersedia di wilayah Anda, gunakan gunting bermata panjang, pisau panjang, atau, benda tajam panjang lainnya yang memungkinkan.
  3. Kill a Scorpion Step 3 Version 2.jpg
    3
    Tusukkan alat tersebut ke tubuh kalajengking. Kalajengking memang umumnya tidak bergerak sangat cepat, namun Anda harus sesigap mugkin bertindak untuk memastikan Anda dapat membunuhnya sebelum ia berhasil lolos. Jika perlu, tusuk kembali kalajengking tadi sampai Anda yakin ia benar-benar mati.
    • Anda juga dapat menggunakan benda tumpul, seperti buku yang berat, sepatu, atau palu untuk menghancurkan cangkangnya dan membunuh kalajengking. Namun, beberapa kalajengking memiliki kemampuan untuk meratakan dirinya menjadi setipis koin, jadi hanya memukul kalajengking itu saja mungkin belum cukup untuk membunuhnya. Cobalah untuk memelintirkan pijakan sepatu Anda atau menggunakan batu atau benda keras lainnya untuk memastikan bahwa kalajengking itu hancur dan terbunuh. Ketika kalajengking telah berhenti bergerak atau ketika tubuhnya telah berkeping-keping maka lebih mudah memastikan bahwa ia telah mati.

  4. Kill a Scorpion Step 4 Version 2.jpg
    4
    Carilah kalajengking di malam hari. Jika kalajengking telah menjadi masalah di dalam rumah, Anda dapat menyingkirkannya dengan metode membunuhnya di malam hari, ketika mereka sedang aktif. Belilah bola lampu ultra violet (UV) dari toko bangunan terdekat dan gunakan pada senter Anda. Sinarkan senter Anda ke dinding, sudut-sudut dan sepanjang dinding kamar, dan di daerah lain di mana kalajengking sering mucul. Cangkangnya akan bersinar oleh lampu UV.
    • Jangan lupa untuk memeriksa dinding luar rumah Anda juga. Kalajengking juga dapat ditemukan dalam tumpukan batu dan tempat persembunyian semacamnya.

kalajengking mematikan

Berhati-hatilah setelah hujan usai, bukan hujannya yang berbahaya, tetapi hewan yang biasa muncul setelah hujan usai ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Bersyukur untuk di negeri kita, jenis yang menyebabkan kematian tidak ditemukan meskipun juga masih tergolong berbahaya. Bukan ular, Lalu apa?

Inilah dia Kalajengking, atau yang dikenal Scorpion bagi warga di Inggris dan Amerika Serikat. Nah, sebaiknya kalian mengetahui dan mengenali beberapa jenis kalajengking yang paling berbahaya di dunia ini.


1. Death stalker, Leiurus quinquestriatus



Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: agresive

Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian.

Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah) berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.



2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda


Type: Terrestrial dessert
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Temperamen: kaga terlalu agresive

Fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. Namanya saja "Androctonus" yang berarti man-killer.

Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini. Racun yang dia miliki bisa menyaingi racun Deathstalker dengan tingkat neurotoxin yang tinggi.

Spesies ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang tiap tahunnya. Sampai saat ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling mematikan, apakah Deathstalker atau Arabian Fat-tailed.



3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis


Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Temperamen: kadang agresive kadang calm

Sesuai dengan jenisnya yaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis yang sangat mematikan, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun Arabian fat-tailed.

Racun yellow fat-tailed bisa membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak segera diberi serumnya (tidak berpengaruh terhadap orang dewasa yang sehat). Mendapatkan serumnya juga tidak gampang, bahkan di AS saja dalam mendapatkan serumnya masih sangat sulit.



4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus


Type: Opportunistic Burrower
Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Temperamen: cukup agresive

Julukan Black Spitting Thicktail Scorpion disematkan pada kalajengking yang satu ini dikarenakan mereka bisa menyemburkan racun mereka seperti halnya kobra.

Racun yang mereka semburkan dapat mencapai jarak 1 meter dan apabila terkena mata dapat menyebabkan rasa yang sangat perih dan kebutaan sementara, namun kebutaan ini bisa jadi permanen jika racun tidak segera dibersihkan.

Kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sebagai spesies yang cukup berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong mematikan. Walapun begitu racun yang dimiliki kalajengking jenis ini berbahaya untuk anak-anak dan orang yang alergi terhadap racun jenis ini.



5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus


Type: Opportunistic Burrower
Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Temperamen: tidak agresive

Seperti banyak kalajengking lainnya, jenis ini juga gampang ditemukan disekitar habitatnya. Namun karena kedekatannya dengan manusia, jenis ini (walaupun tidak agresive) cukup sering merugikan manusia.

Sengatannya sangatlah menyakitkan. Untuk beberapa orang dapat terjadi selama 15-20 menit dan tidak jarang hingga 2-3 hari.

Namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan menyebutkan bahwa jenis ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang.



6. Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus


Type: Terrestrial
Origin: Asia bagian selatan termasuk Indonesia
Size: 10-12 cm
Temperamen: sangat agresive

Jenis ini sangatlah mirip dengan Emperor Scorpion, namun sifatnya sangat berbeda. Asian forest merupakan jenis yang sangat agresive dan cukup bersifat defensive sehingga sering merasa terancam dan sering terlihat berada dalam posisi siap menyerang.

Berbeda dengan jenis-jenis kalajengking di atas, bila terancam, Asian forest jarang menyengat menggunakan ekornya, mereka lebih sering menyerang dengan menggunakan capitnya yang cukup besar untuk membuat kita korbannya terluka dan berdarah.

Racun yang dimiliki oleh Asian forest tidak mematikan (dikatakan hanya sekuat sengatan tawon) mungkin karena itu ia lebih mengandalkan capitnya yang kuat.

tips mengatasi gigitan ular

TIPS MENGATASI GIGITAN ULAR


untuk pertolongan pertama kita dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Tenang jangan  panik !!
2. Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kena gigitan ular
3. Sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu nama sebenarnya akan jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan       dipaksakan mengejar ular tersebut nanti malah bisa digigit dua kali lagi
4. Jangan ditoreh/dilukai/dirobek
5. Diistirahatkan dalam posisi horizontal terhadap luka gigitan
6. Bila belum tersedia antibisa, ikatlah 2 ujung yang terkena gigitan. Tindakan ini kurang berguna jika dilakukan lebih dari 30 menit    paska gigitan.

Ada beberapa cara untuk mengobati gigitan ular, tergantung tingkat parah atau tidaknya gigitan.
1. Ambil sesendok minyak tanah dan sesendok minyak goreng, lantas suruh korban meminumnya. Minyak tanah dan minyak goreng berfungsi untuk menjadi tameng bagi jantung dan organ-organ penting dalam tubuh dari serangan racun bisa ular. Racun bisa tidak akan mampu menyerang jika tubuh diberi kedua cairan tersebut.
2. Ambil segenggam garam dan masukkan ke dalam air dalam sebuah gelas besar. Aduk air garam tersebut secukupnya. Buang ampas garam yang mengendap di dasar gelas. Terus air garam tersebut diminumkan kepada sang korban. Seperti halnya minyak tanah dan minyak goreng, air garam juga berfungsi sebagai anti toxin yang bisa melindungi jantung dan organ vital dari serangan racun bisa ular.
3. Jika korban digigit pada jam-jam berbahaya yang sudah dijelaskan di atas, maka cara yang cukup ampuh adalah dengan cara setrum. Dengan menggunakan accu kecil yang tidak berdaya listrik tinggi, tempelkan saja kabel negatif (-) dan positif (+) ke bekas gigitan. Awas, jangan sampai daerah yang bukan gigitan ikut tersetrum. Saat proses setrum berlangsung dan racun bisa disedot oleh listrik, sang korban tidak akan mengalami rasa sakit, paling akan merasa sedikit hangat. Jika bisa sudah habis disedot oleh listrik, korban pun akan merasa kesakitan. Saat itulah, proses setrum dihentikan segera agar tidak membahayakan korban.
4. Jika gigitan sudah terjadi lama dan sudah menimbulkan borok, maka cara yang digunakan adalah dengan proses pembakaran. Ambil tanah liat basah dan tempelkan ke daerah sekeliling bekas gigitan. Hal ini untuk melindungi daerah yang tidak terkena gigitan ular. Jika sekeliling daerah gigitan sudah terlindungi oleh tanah liat, baru kemudian dilakukan proses pembakaran. Ambil bara api secukupnya dan letakkan ke daerah gigitan. Jika bara api padam, nyalakan kembali. Saat racun bisa belum tuntas disedot oleh api, korban tidak akan mengalami rasa sakit atau panas. Namun jika sudah mulai terasa proses penyedotan berlangsung, korban akan mulai mengalami rasa hangat. Ketika racun bisa sudah habis tersedot, korban pun akan langsung merasa kepanasan. Saat itulah, proses pembakaran dihentikan.
Terkadang cara pembakaran ini harus memakan waktu dua hari. Hal itu terjadi karena gigitan yang sudah cukup lama, sehingga proses penyedotan tidak langsung selesai satu kali. Jadi, hari pertama dilakukan proses pembakaran. Keesokan harinya, hal pembakaran dilakukan kembali, sampai pasien betul-betul merasakan sakit sebagai pertanda bahwa racun bisa sudah habis tuntas disedot.
Bila tergigit ular yang berbisa tinggi
Efeknya berbeda beda sesuai jenis racun yang terkandung di dalam bisa ular.
Efek gigitan pada umumnya :
> Pembengkakan pada luka, diikuti perubahan warna
> Rasa sakit di seluruh persendian tubuh
> Mulut terasa kering
> Pusing, mata berkunang – kunang
> Demam, menggigil
> Efek lanjutan akan muntah, lambung dan liver (hati) terasa sakit, pinggang terasa pegal, akibat dari usaha ginjal membersihkan darah.
Penanganan jika tergigit dengan efek di atas:
*Posisikan bagian yang terluka lebih rendah dari posisi jantung
*Ikat diatas luka sampai berkerut. Setiap 10 menit, kendorkan 1 menit
*Buat luka baru deagn kedalam sekitar 1 cm dengan pisau, cutter, silet (yang disterilkan atau tidak, tergantung situasi). Buat luka pada mulai dari bagian atas, melalui lubang luka akibat taring. INGAT ! irisan luka baru jangan horisontal tetapi vertikal.
Keluarkan darah sebanyak mungkin dengan cara mengurut kearah luka baru. korban akan terasa sangat kesakitan, sehingga perlu dilakukan dengan hati – hati tetapi tetap berlanjut. Saat mengurut, ikatan dapat dikendorkan. Upaya pengeluaran dapat dibantu dengan alat khusus “snake bite”, alat suntik (tanpa jarum), batang muda pohon pisang, teknik menggunakan tali senar, dll….
tidak dianjurkan melakukan proses pengeluaran darah dan racun dengan menyedot melalui mulut. Karena itu sangat beresiko pada si penolong karena racun dapat mengkontaminasi mulut, gigi, gusi bahkan tertelan hingga lambung dan usus.
Proses itu dilakukan berulang –ulang hingga darah berwarna merah kehitaman dan berbuih keluar semua dan berganti dengan darah berwarna merah segar.
 Evakuasi korban. Bawa ke ahli ular untuk penanganan pengeluaran bisa ular lebih lanjut atau dapat pula dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan antivenom yang tepat. Usahakan mendapatkan antivenom monovalen sesuai karakter bisa ular yang menggigit (haemotoxin atau neurotoxin)

INGAT !
Tidak semua efek gigitan berbisa tinggi seperti diatas. Jika yang diserang hanya syaraf, maka tidak terjadi pembangkakan, demam, pusing, muntah dll. Penanganan gigitan ular welang, ular weling, ular laut, ular pudak seruni membutuhkan teknik khusus karena spesifikasi racunnya berbeda.
Tujuh
– Jangan beri minuman beralkohol
– Korban tetap berusaha untuk sadar
– Berikan semua jenis makanan dan minuman yang bergizi
– Jangan bergerak berlebihan, istirahat yang cukup
– segera evakuasi ke rumah sakit